Koperasi
Sejahtera Bersama (SB)
Ruko Bukit Permai Blok B11
JL. Lap. Tembak ( depan
Bumiputera )
Cibubur, Jakarta Timur
BERITA ACARA KEGIATAN PENDAMPINGAN
NO
|
Hari / Tanggal
|
Materi Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Waktu
|
Paraf
|
|||
1.
|
Jumat,
4 Oktober 2013
|
Perkenalan
|
1. Memperkenalkan diri anggota
kelompok dan menyampaikan maksud dan tujuan
2. Memberikan Motivasi
|
Pkl.
09.00 – 11.30
WIB
|
Pendamping
:
1.
Dedi butarbutar
2.
Cahya Drajat
Koordinator
:
Pak
Sriyanto
Ttd
|
|||
2.
|
Sabtu,
12 Oktober 2013
|
Pengertian
Konsep dan Lingkungan Pemasaran.
|
1. Pemasaran adalah suatu
kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan merencanakan, menentukan, harga
sampai kepada mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa ke
konsumen.
2. Definisi pemasaran
bersandar pada konsep inti yang meliputi :
•
Kebutuhan (Needs)
•
Keinginan (Wants)
•
Permintaan (Demands)
|
Pkl.
10.00 – 13.30
WIB
|
Pendamping
:
1.
Benny Sitorus
2.
Andro Damanik
Koordinator
:
1.
Suwandi
2.
Dadang
Ttd
|
|||
3.
|
Jumat,
18 Oktober 2013
|
Fungsi
– Fungsi Pemasaran.
|
1. Fungsi Penyimpanan,
menjelaskan tentang metode penyimpanan seperti metode FIFO dan LIFO.
2. Fungsi Transportasi,
menjelaskan tentang :
·
Pemilihan lokasi produksi yang tepat
·
Penentuan area pasar yang dilayani
·
Pemilihan bentuk produk yang dipasarkan
·
Pembuatan standard ukuran dan kualitas produk
yang dipasarkan
3. Fungsi Standarisasi dan
grading, yaitu :
Penentuan batas – batas
dasar dalam bentuk spesifikasi barang – barang manufaktur atau juga bisa
menyederhanakan, mempermudah, serta meringankan biaya pemindahan komoditi
dalam pemasaran.
4. Fungsi Periklanan
·
Informing, adanya iklan membuat
konsumen sadar akan merek – merek baru membidik mereka tentang berbagai fitur
dan manfaat merk.
·
Persuading, iklan yang efektif akan
mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.
·
Adding value, periklanan memberi nilai
tambah pada merk dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
|
Pkl.
13.00 -18.00 WIB
|
Pendamping
:
1.
Darel Akhir Syawal
2. Rio
Bagas
Koordinator
:
1.
Suwandi
2. Dadang
Ttd
|
|||
4.
|
Jumat,
25 Oktober 2013
|
Faktor
– Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.
|
1. Faktor Eksternal :
Merupakan faktor yang
meliputi :
Pengaruh keluarga, Kelas
sosial, Kebudayaan, Marketing strategi, dan
Kelompok referensi.
2. Faktor Internal :
Merupakan faktor yang
meliputi :
Motivasi, persepsi, sikap,
gaya hidup, dan kepribadian.
4 Tipe
proses pembelian konsumen :
1.
Proses Complex decision making, yaitu terjadi bila keterlibatan kepentingan
tinggi pada pengambilan keputusan yang terjadi.
2.
Proses brand loyalty, yaitu konsumen belajar dari pengalaman masa lalu dan
membeli merk yang memberikan kepuasan yang tinggi dengan sedikit atau tidak
ada proses pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
3.
Proses limited decision making, yaitu konsumen membeli barang mencoba – coba,
dalam hal ini untuk membandingkan terhadap barang yang lain yang biasanya
dikonsumsi.
4.
Proses inertia, inertia berarti konsumen membeli merk yang sama bukan karena
loyal kepada merk tersebut, tetapi karena tidak ada waktu yang cukup dan ada
hambatan mencari alternatif, proses pencarian informasi terhadap evaluasi dan
pembelian merk.
|
Pkl.
13.00 – 17.00 WIB.
|
Pendamping
:
1.
Cahya Drajat
2. Rio
Bagas
Koordinator
:
1.
Suwandi
2.
Dadang
Ttd
|
|||
5.
|
Selasa, 29
Oktober 2013
|
1. Mengukur dan meramal pasar
permintaan
2. Beberapa hal strategis yang harus
dilakukan dalam memasarkan produk atau jasa
|
1.1. Melakukan penelitian pasar tentang
pelanggan untuk menentukan apa yang mereka senangi atau tidak disenangi, Serta
bagaimana mereka merasakan produk yang kita pasarkan.
1.2. Perlunya menganalisis sifat – sifat
dasar para pelanggan, dalam hal ini untuk mengetahui apa yang mereka miliki
pada umumnya atau produk – produk apa yang mereka sering gunakan dalam
kebutuhannya.
1.3. Perlunya meninjau manfaat dari
penggunaan produk atau jasa yang kita pasarkan.
2.1. Ada produk atau jasa, pastikan bahwa
cara mendapatkan dan menggunakan produk / jasa kita dijelaskan dengan tepat
kepada pelanggan demikian juga manfaat – manfaatnya, Rincilah apa yang
istimewa atau yang unik tentang produk / jasa dan bagaimana memberi manfaat
atau organisasi yang ingin kita raih.
2.2. Penawaran.
Penawaran mungkin hanyalah salah
satu unsur strategi, akan tetapi dapat berpengaruh besar pada hasil – hasil
yang akan kita capai. Penawaran itu harus sesuai dan layak untuk pasar
sasaran kita, dalam hal ini semakin cepat pasar sasaran kita memahami apa
penawaran yang kita tawarkan dan apa yang terkandung didalamnya, bagi mereka
akan semakin besar peluang mencapai keberhasilan.
2.3. Media, cara yang paling efisien dan
efektif untuk mencapai orang – orang yang perlu anda raih ( untuk mencapai
target ).
2.4. Pelaksanaan yang kreatif, strategi
yang kreatif harus merupakan bagian yang fleksibel.
2.5. Penentuan waktu, seringkali cara
yang paling baik untuk menyusun hal ini adalah menggunakan batas waktu khusus
yang dipaksakan kepada kita karena sifat produk atau jasa yang kita
promosikan. Sebagai contoh : Bila kita menyelenggarakan seminar.
2.6. Ramalan Perusahaan, adalah tingkat
penjualan perusahaan yang diharapkan berdasarkan rencana pemasaran yang
dipilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan, dua konsep yang harus
diperhatikan sehubungan dengan ramalan pemasaran yaitu :
-
Quota Penjualan : Kumpulan sasaran penjualan
produk, divisi perusahaan, atau pramuniaga yang merupakan peralatan manajer
yang utama dalam mendefinisikan dan merangsang usaha penjualan.
-
Anggaran Penjualan : Estimasi yang cermat terhadap
volume penjualan yang diharapkan dan terutama digunakan dalam melakukan
pembelian dan keputusan – keputusan.
2.7. Potensi perusahaan, adalah batas
yang dicapai perusahaan pada saat usaha pemasaran perusahaan meningkat
relatif terhadap pesaing.
|
Pkl. 13.00 –
18.00 WIB
|
Pendamping :
1. Dedi B.
2. Benny
Sitorus
Koordinator :
1. Dadang
2. Suwandi
Ttd
|
|||
6.
|
Sabtu, 2
November 2013
|
Product
|
1. Pengertian Product adalah semua yang
dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya.
Keputusan produk memiliki produk
meliputi beberapa tahap, yaitu :
a.
Atribut produk, merupakan pengembangan produk dan jasa dan
memerlukan pendefinisian manfaat – manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat –
manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut –
atribut produk seperti kualitas, fitur, serta gaya dan desain.
b. Pemberian merk, memperkenalkan
perluasan lini ( dalam hal ini merk yang telah ada diubah kedalam bentuk,
ukuran, dan rasa yang baru untuk kategori yang sudah ada. Perluasan merk,
aneka merk, dan merk baru.
c. Pengemasan merupakan kegiatan
mendesain dan memproduksi atau pembungkus produk. Kemasan dapat berupa wadah
utama produk, kemasan yang telah dikhususkan untuk menyimpan, mengidentifikasi,
dan mengirim produknya.
d. Pelabelan, kepentingan identifikasi,
penentuan jenjang, uraian, penjelasan, serta promosi. Pelabelan dapat
bervariasi mulai dari tanda pengenal produk yang sederhana hingga produk yang
rumit yang merupakan bagian dari pemasang.
e. Pelayanan, perusahaan perlu menjaga
hubungan baik dengan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang baik,
harga yang bersaing melalui promosi yang lebih menarik, perusahaan harus
menyusun dan mengembangkan jasa pelayanan pada pelanggan menurut yang
diinginkan oleh pelanggan.
|
Pkl 11.00 – 15.00 WIB
|
Pendamping :
1. Andro Damanik
2. Darel Akhir Syawal
Koordinator :
1. Dadang
2. Suwandi
Ttd
|
|||
7
|
Rabu, 6
November 2013
|
1. Strategi dan Proses Pengembangan
Produk Baru
2. Siklus Hidup Produk
|
1.1. Sumber- sumber yang bisa digunakan
untuk mendapatkan gagasan produk baru, a/l :
-
Pelanggan
-
Karyawan
-
Penyalur, dan
-
Pesaing
1.2. Melakukan penyaringan Gagasan yang
didapat, dengan tahap :
-
Penyaringan
-
Uji Coba
1.3. Mengembangkan gagasan yang lolos
penyaringan menjadi beberapa alternative konsep produk.
1.4. Pengembangan Strategi Pemasaran
1.5. Analisis usaha dengan mengevaluasi
daya tarik usulan usah baru.
1.6. Pengembangan produk yang lolos dari
uji analisis usaha
1.7. Pengujian Pasar
2.1. Tahap Perkenalan Produk, dimana
produk baru pertama kali didistribusikan dan tersedia untuk dibeli konsumen.
Strategi pemasaran dalam tahap
perkenalan produk, a/l :
•
Strategi Peluncuran Cepat (Rapid Skimming Strategy)
•
Strategi Peluncuran Lambat (Slow Skimming Strategy)
•
Strategi Penetrasi Cepat (Rapid Penetration Strategy)
•
Strategi Penetrasi Lambat (Slow Penetration Strategy)
2.2. Tahap Pertumbuhan Produk (Growth)
•
Rapid Growth
•
Slow Growth
2.3. Tahap Kedewasaan Produk (Maturity),
yang memiliki 2 strategi utama, yaitu
:
•
Defensive Strategy
•
Offensive Strategy
Dan beberapa strategi alternative,
yaitu :
•
Strategi Perbaikan Mutu
•
Strategi Perbaikan Ciri
•
Strategi Perbaikan Model
•
Modifikasi Pasar
•
Dll
2.4. Tahap Kemunduran (Decline), dan
alternative-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat
penjualan menurun.
|
Pkl 16.00 –
19.30 WIB
|
Pendamping :
1. Cahya Drajat
2. Rio Bagas
Koordinator :
1. Dadang
2. Suwandi
Ttd
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar