Sabtu, 29 Desember 2012

CSR ‘perbuatan baik’ yang dikenai pajak



Suatu perusahaan didirikan tentunya dengan tujuan mendapatkan suatu profit yang secara nyata berbeda dengan ‘profit’ yang ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya mereka yang tinggal di sekitar perusahaan itu berdiri atau beroperasi. Mensejahterakan masyarakat yang bisa dikatakan tidak ada sangkut pautnya di dalam elemen suatu perusahaan merupakan suatu kewajiban tidak tertulis yang memang haruslah dijadikan sebagai suatu jalan untuk membina hubungan dengan berinteraksi dan saling memberikan keuntungan bagi perusahaan dan masyarakat itu sendiri.
Dengan adanya CSR, perusahaan diharapkan dapat ikut mengambil bagian dalam mengatasi keterbelakangan dan kemiskinan masyarakat sekitarnya.

Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu upaya yang dianggap wajar dan mampu dilakukan oleh sebuah perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Bentuk tanggungjawab itu bisa bermacam-macam, mulai dari melakukan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa, pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu strategi perusahaan selain untuk mengenalkan perusahaan kepada lingkungan, juga sebagai interaksi serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan para pemimpin perusahaan bahkan pemegang sahamnya yang mulai mengikuti pemberlakuan CSR yang mulai nge’tren’ di masa sekarang dan terjadi jg di beberapa Negara dan berlaku secara global meskipun upaya ini tidaklah wajib dan tidak ada hukuman atau sanksi tertulis apabila CSR tidak dilaksanakan melainkan hanya ditekankan pada kesadaran perusahaan itu sendiri untuk memerhatikan lingkungan sekitar daripada sekedar mengejar profitability.

Masalah yang muncul dalam pelaksanaan CSR ini adalah masalah penyediaan dana CSR terkait t dengan kondisi perpajakan yang berlaku bagi perusahaan tersebut. Apabila dilihat dari perspektif perusahaan, Aktifitas CSR ini tentunya adalah pengeluaran, begitu juga dengan pajak yang akan dikenakan atas aktifitas-aktifitas CSR yang mungkin saja harus dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dari sudut Pajak Penghasilan (PPh), perusahaan biasanya akan memilih strategi untuk mengakali pengenaan pajak ini sehingga semua biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan CSR yang dilakukan dapat dibebankan sebagai biaya yang mengurangi laba kena pajak.
Dari sudut Pajak Pertambahan Nilai (PPN), perusahaan biasanya memilih strategi agar barang atau jasa yang diberikan kepada pihak penerima CSR (masyarakat sekitar) tidak terhutang PPN.

Dan apabila masih harus dikenai pajak, jumlah pajaknya tentunya diusahakan seminimal mungkin. Ini dilakukan agar perusahaan tidak terlalu rugi dengan pengeluaran ganda yang dilakukan perusahaan untuk kegiatan CSR ini. Karena meskipun hal ini positif bagi perusahaan, pengeluaran CSR tetap dicatat sebagai kerugian perusahaan.

Direktorat Jenderal Pajak memang menegaskan bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini dapat dikurangkan dari penghasilan bruto untuk menentukan penghasilan kena pajak (tax deductible). Akan tetapi, peristiwa-peristiwa CSR yang bisa dikatakan termasuk tax deductible terbatas hanya untuk jenis kegiatan tertentu sebagaimana diatur dalam UU No. 36/2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh), seperti :
·         Biaya beasiswa, magang dan pelatihan
·         Sumbangan dalam rangka penanggulangan bencana nasional
·         Sumbangan dalam rangka penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Indonesia
·         Sumbangan fasilitas pendidikan infrastruktur social
·         Sumbangan fasilitas pendidikan
·         Sumbangan dalam rangka pembinaan olahraga
·         Sumbangan keagamaan (Zakat, dll)

Masalah yang kemudian timbul adalah apakah CSR tersebut memang harus ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan atau akankah pemerintah bersedia ikut menanggung dengan memperbolehkan sebagai pengurang atas penghasilan kena pajak? Mengingat perbuatan CSR juga telah membantu Negara secara langsung untuk mensejahterakan rakyatnya.
Sementara itu, CSR ditangan penerima bisa dianggap sebagai penghasilan yang dapat dikenakan pajak karena telah menambah kemampuan ekonomisnya.

Peraturan yang berlaku juga masih bisa dikatakan belum memihak perusahaan yang melakukan CSR dan tidak adil mengingat Pasal 6 Ayat (1) huruf (g) menyatakan bahwa CSR dalam bentuk bea siswa, magang dan pelatihan dapat dikurangkan dari pajak, sedangkan menurut Pasal 9 ayat (1) huruf (g) kegiatan CSR dalam bentuk bantuan dan sumbangan tidak dapat dikurangkan. Yang bisa jadi pengurang adalah hanya bantuan untuk bencana dan sumbangan kemanusiaan yang bersifat nasional.  
Jadi, apabila terjadi kebanjiran di lingkungan masyarakan di sekitar perusahaan dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat tetapi tidak dianggap sebagai bencana nasional, maka pelaksanaan CSR di lingkungan ini tetap dianggap tidak dapat pengurangan atau pembebasan pajak, sementara kita tahu tujuan perusahaan juga sama baiknya dengan perusahaan yang membantu korban bencana alam yang bersifat nasional sama saja. Hanya terdapat perbedaan pada ‘jenis’ bencananya.
            Tujuan perusahaan yang membantu korban bencana di atas juga bisa dikatakan sejalan dengan tujuan pemerintah tentang mengapa pemerintah bersedia berpartisipasi dalam CSR berbentuk bea siswa, magang dan pelatihan, yaitu meningkatkan kesejahteraan dengan mengentaskan kemiskinan, keterbelakangan, meningkatkan daya saing, serta membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dan hambatan yang ada karena kondisi lingkungan sekitar.

Seberapa pentingkah kegiatan CSR ini bagi masyarakat ? berpengaruhkah?
CSR pastinya akan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat tetapi dipengaruhi juga dengan keseriusan, orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain terutama pemerintah, sehingga masalah ini tidak hanya lepas pada perusahaan yang melakukan CSR saja.
Di Indonesia pelaksanaan kegiatan CSR tentu membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial.
Di tengah permasalahan yang dialami Indonesia, pemerintah sebagai koordinator penanganan permasalahan yang ada diharapkan mengambil bagian melalui kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mau peduli terhadap lingkungan sekitarnya ini dengan menetapkan proyeksi ke depan tentang apa saja bidang – bidang yang menjadi focus dan menerima masukan yang diberikan oleh elemen yang melapor kepada pemerintah.
kemudian pemerintah diharapkan bisa mendukung dengan memfasilitasi dan member penghargaan kepada kalangan pebisnis yang mau terlibat dalam upaya CSR ini serta mengawasi interaksi yang terjadi pada perusahaan dan masyarakat sekitar untuk menghindari dan mencegah tindakan-tindakan manipulasi yang mungkin saja terjadi

Beberapa contoh kegiatan CSR yang pernah dilakukan di Indonesia :

-          Unilever Indonesia memberikan bantuan sumbangan 700 unit sarana permurni air minum Pureit untuk seluruh puskesmas kelurahan dan kecamatan (334) serta rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah Jakarta
-          Gandaria City bekerja sama dengan Kompas melakukan pembersihan selokan dan gorong-gorong di seputar mal Gandaria City Kebayoran Lama Jakarta Selatan
-          BMW memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa pascasarjana  Universitas Indonesia dan Universitas Paramadina
-          Beasiswa dari Yayasan Astra Toyota diberikan kepada tujuh perguruan tinggi di Kota Yogyakarta
-          Program National Champion Scholarship 2011 dari Tanoto Foundation diberikan kepada 230 mahasiswa S1 dan S2 di IPB, ITB, Universitas Gadjah Mada, Ul, Universitas Riau, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Jambi
-          BRI menyerahkan beasiswa bagi 100 mahasiswa Undip
-          Optik Melawai memberikan donasi 1000 kacamata
-          Lotte Xylitol memberikan pendidikan kesehatan mulut, gigi, dan gusi kepada anak SD Muhammadyah VI Tebet, Jakarta Selatan
-          Indomaret memberikan beasiswa bagi 1500 anak SD.
-          PT Jasa Marga Tbk menyumbangkan Rp 1 miliar untuk cabang olahraga renang nasional
-          XL bagikan 500 komputer ke 300 sekolah dalam 5 tahun terakhir. Bantuan 3 komputer per sekolah tahun ini dibagikan ke 14 sekolah di Madura, Bali, dan Malang.
-          Panasonic memberikan 3 beasiswa untuk melanjutkan program Master di Jepang
-          Indosat memberikan donasi Sekolah Dasar Unggulan SDU lqro di Sigli dan Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Nurul Fikri di Aceh Besar di Nanggroe Aceh Darussalam masing masing senilai Rp 200 juta serta tambahan 15 set perangkat komputer.
-          Bank Mandiri memberikan bantuan Beasiswa Business Plan sebesar Rp 200 juta kepada 20 orang mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Undiksha (Singaraja).
-          Sinar Mas hijaukan 200 ribu hektare lahan terdegradasi
-          Bank Rakyat indonesia (BRI) mendirikan 3 posko untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran Benhil berupa pakaian, layanan pengobatan dan makanan untuk beroperasi selama dua pekan.

Kamis, 06 Desember 2012

Aplikasi Open Office



APLIKASI OPEN OFFICE

Open office merupakan perangkat lunak perkantoran yang didalamnya terdapat fungsi-fungsi pengolah kata, pembuatan presentasi, pengolahan data, web editor,dll yang bersifat open source dimana bisa didownload, diinstall dan didistribusikan secara gratis dan tidak harus memmbeli lisensi seperti yang harus dilakukan jika menggunakan pengolah data yang lain seperti Microsoft office.
Berikut ini adalah tampilan awal salah satu produk OpenOffice.org, yaitu Apache OpenOffice.org :


Open Office merupakan salah satu alternatif pengganti Microsoft Office yang sudah banyak dipakai oleh Penggguna, dimana open office ini bisa dikatakan memiliki kemampuan yang hamper sama dengan Microsoft Office dan menu-menu yang terdapat didalam open office tidak jauh beda dengan menu yang ada di Microsoft office meski tidak 100% sama persis.
Secara tampilan dan pengoperasian, OpenOffice Writer tidak berbeda jauh dari Microsoft office, bahkan OpenOffice juga bisa membuka file Microsoft office yang berekstensi .doc, .xls atau .ppt. OpenOffice Writer memiliki ekstensi khusus yang spesifik yaitu .odt (kompatibel word), .ods (kompatibel Excel), .ods (kompatibel powerpoint), dan .odb (kompatibel access). OpenOffice Writer juga bisa menyimpan hasil kerja ke dalam format Microsoft Office berupa file yang berekstensi .doc, .xls atau .ppt.



Open office bisa diinstal di computer yang menggunakan system operasi windows maupun Linux. Beberapa komponen yang terdapat pada Open Office.org yaitu :
-          - penOffice.org Writer (Text Document)
-          - OpenOffice.org Calc (Spreadsheet)
-          - OpenOffice.org Impress (Presentation)
-          - OpenOffice.org Draw (Drawing)
-          - OpenOffice.org Math (Formula)
-          - OpenOffice.org Base (DataBase)


1   OpenOffice.org Writer

  
                                             Gambar.1  Tampilan awal OpenOffice Writer

Open Office Writer merupakan sebuah perangkat lunak open source perkantoran yang berfungsi sebagai pengolah kata, sama seperti pengolah kata lainnya seperi Microsoft office Word, WordStar, AmiPro, dll.
OpenOffice.org Writer adalah salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk mengedit dokumen adapun dokumen format yang bisa digunakan adalah .doc .odt .rtf dan bisa export ke .pdf dengan sekali klik. Beberapa hal tentang Writer :
-          Memiliki fitur pengolah kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and Formatting, Text Frames dan Linking, Tables of Contents, Indexing, Bibliographical References, Illustrations, Tables.
-          Program ini sangat mudah digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul heading. Selain itu, kelebihannya adalah pengaturan formating untuk bullet and number yang sangat mudah (diatur terintegrasi melalui satu toolbar).

Beberapa perbedaan antara Microsoft Office Word dan OpenOffice Writer antara lain :

-          Menu pengatur Page Setup
Menu Page Setup Ms Word ada pada : File -> Page Setup.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Format -> Page

Menu Header-Footer
Menu Header-Footer Ms Word : View -> Header and Footer.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Insert -> Header dan Insert -> Footer

-         Menu Symbol (untuk insert karakter khusus misalnya alfa, beta, gamma dll)
Menu Symbol Ms Word : Insert -> Symbol.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Insert -> Special Character

-         Menu Page Number
Menu Page Number Ms Word : Insert -> Page Number.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Insert -> Fields -> Page Number

-         Menu Format Font
Menu Format Font Ms Word : klik kanan -> Font.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : klik kanan -> Style

                                                    Gambar 1.1 Tampilan Save As
           
Nama default dokumen OpenOffice Writer adalah Untitled 1, dsini kita akan coba mengganti namanya dengan Word1 dan menyimpannya dalam format .odt dan bisa juga ke dalam format Microsoft Word (.doc) seperti yang disorot pada gambar di atas. Dan di bawah ini adalah hasil save ke dua file tersebut :

 
                                    
Gambar 1.2 Tampilan Hasil Save as

File Word1 yang di sebelah atas, adalah file yang disimpan dalam bentuk .doc, sedangkan yang di bawah adalah format default OpenOffice Writer (.odt)


2   OpenOffice.org Calc

                                                                    Gambar 2. Tampilan Awal OpenOffice Calc



            OpenOffice Calc merupakan aplikasi pengolah angka yang berupa spreadsheet sama seperti yang kita gunakan pada Microsoft Office Excel. OpenOffice Calc juga sudah tersimpan rumus-rumus yang biasa kita gunakan di Microsoft Office Excel yang membantu kita untuk melakukan pengolahan data dan perhitungan angka dalam dokumen dengan tingkat keakuratan yang sama.
Style dan Pemformatan membuatnya mudah untuk menerapkan opsi pemformatan sel yang fleksibel, termasuk merotasi isi, template, latar belakang, batas pinggir, dan berkat templates dengan fungsi yang built-in, mengijinkan Anda untuk berkonsentrasi pada pekerjaan..
Mendukung pekerjaan secara kolaboratif pada spreadsheets dengan dukungan banyak pengguna pada CALC. Dengan melakukan sharing sebuah spreadsheet pengguna lain dapat dengan mudah menambahkan datanya pada spreadsheet. Pemilik spreadsheet dapat mengintegrasikan datanya dengan mudah cukup dengan beberapa klik saja. Kolaborasi ini membantu menghindari konflik selama pengeditan.
Tentu saja bebas untuk menggunakan spreadsheet Microsoft Excel, atau menyimpan pekerjaan Anda dalam format Excel sebelum mengirimkan kepada orang-orang yang masih terkunci pada produk-produk Microsoft. Sejak versi 3.0, CALC telah mampu membaca dokumen .xls yang dibuat dengan Microsoft Office 2007 atau Microsoft Office 2008 untuk Mac OS X.

                                                           Gambar 2.1 Tampilan Save As


Nama default dokumen OpenOffice Calc adalah Untitled 1, dsini kita akan coba mengganti namanya dengan Calc1 dan menyimpannya dalam format .ods dan bisa juga ke dalam format Microsoft Excel (.xls) seperti yang disorot pada gambar di atas. Dan di bawah ini adalah hasil save ke dua file tersebut :

                                                        Gambar 2.2. Tampilan Hasil Save As

File Calc1 yang di sebelah atas merupakan  File yang disimpan dengan format OpenOffice Calc (.ods), dan yang di bawah adalah file yang disimpan dalam format Microsoft Office Excel (.xls).




3   OpenOffice.org Impress

                                             Gambar 3. Tampilan Awal OpenOffice Impress


            OpenOffice Impress merupakan program aplikasi yang digunakan untuk membuat presentasi dengan multimedia yang efektif, sama dengan aplikasi Microsoft Office Powerpoint.
IMPRESS memiliki perangkat penggambar dan diagram yang mudah untuk digunakan untuk memberikan nilai lebih pada presentasi. Animasi dan Efek Slide show membuat presentasi Anda serasa hidup. Fontwork menyediakan gambar-gambar 2D dan 3D dari teks serta membuat gambar-gambar 3D dengan cepat.


                          
                                                        Gambar 3.1 Tampilan Save As

Nama default dokumen OpenOffice Impress adalah Untitled 1, dsini kita akan coba mengganti namanya dengan Impress1 dan menyimpannya dalam format .odp dan bisa juga ke dalam format Microsoft Powerpoint (.ppt) seperti yang disorot pada gambar di atas. Dan di bawah ini adalah hasil save ke dua file tersebut :
                                                                    Gambar 3.2. Tampilan Hasil Save As

File Impress1 yang di sebelah atas merupakan  File yang disimpan dengan format OpenOffice Impress (.odp), dan yang di bawah adalah file yang disimpan dalam format Microsoft Office Powerpoint (.ppt).



4    OpenOffice.org Draw

      Gambar 4. Tampilan Awal OpenOffice.org Draw

OpenOffice.org Draw merupakan perangkat lunak untuk membuat dan memanipulasi gambar digital terutama gambar-gambar 2 dimensi yang dapat digunakan untuk melengkapi dan menghiasi file dokumen kantor yang terpaket dalam aplikasi OpenOffice.org. Pembuatan gambar dan simbol sederhana bisa dengan mudah dibuat dengan aplikasi ini seperti lingkaran, kotak, garis termasuk pewarnaannya, bahkan aplikasi ini mempunyai fasilitas untuk memanipulasi gambar 2 dimensi menjadi gambar 3 dimensi.
Sebagaimana program pengolah gambar pada umumnya hampir semua format gambar digital yang umum digunakan dalam aplikasi komputer bisa dibuat dan dimanipulasi dengan program ini. Format gambar tersebut adalah: BMP, GIF, JPEG, PNG, TIFF, WMF


 
                                      Gambar 4.1 Tampilan Save As

Gambar di atas merupakan tampilan Save As, apabila kita ingin menyimpan hasil pekerjaan kita di OpenOffice Draw. Nama default untuk OpenOffice Draw ini adalah Untitled1, dsini kita coba ganti dengan nama Draw1 dengan format .odg .
Hasil file yang tersimpan bisa dilihat pada gambar di bawah :

                     
                                               
Gambar 4.2 Tampilan Hasil Save As






5    OpenOffice.org Math


                                                  Gambar 5. Tampilan Awal OpenOffice.org Math



            OpenOffice.org Math merupakan komponen aplikasi yang terpaket dalam aplikasi OpenOffice.org, berfungsi untuk mengetikan rumus-rumus matematika secara mandiri dan hasil penulisan teksnya dapat dimanfaatkan dalam aplikasi OpenOffice lainnya.

Math paling sering digunakan sebagai editor rumus untuk dokumen teks, tetapi juga dapat digunakan dengan berbagai jenis dokumen yang lain atau secara mandiri. Ketika digunakan didalam WRITER, rumus dianggap sebagai sebuah obyek didalam dokumen teks. Hal yang sama, seseorang dapat menyisipkan obyek ini kedalam program OpenOffice.org lainnya, seperti CALC dan IMPRESS.
Terdapat tiga cara utama untuk memasukkan sebuah formula:
-          Menulis markup pada editor rumus.
-          Klik kanan editor rumus dan pilih simbol dari menu konteks.
-          Pilih simbol dari toolbox Selection.


                    
                                                
Gambar 5.1 Tampilan Save As

Nama default dokumen OpenOffice Math adalah Untitled 1, dsini kita akan coba mengganti namanya dengan Math1 dan menyimpannya dalam format .odf seperti yang disorot pada gambar di atas. Dan di bawah ini adalah hasil save file tersebut :

                    
                                        
Gambar 5.2 Tampilan Hasil Save As



6   OpenOffice.org Base


                                                Gambar 6. Tampilan Awal OpenOffice.org Base


Openoffice.Org Base atau dikenal dengan sebutan BASE saja adalah Perangkat lunak untuk memanipulasi dan memanajemen database. Pembuatan input data, sekaligus memanipulasi dan membuat laporannya dapat dikerjakan dengan BASE ini.
BASE adalah sistem manajemen basis data berbasis desktop yang lengkap, didesain untuk memenuhi kebutuhan yang luas dari pengguna, mulai dari :
-          melacak koleksi CD pribadi Anda, hingga
-          menghasilkan laporan penjualan bulanan
BASE menawarkan panduan untuk membantu pengguna yang baru terhadap desain basis data (atau baru terhadap BASE) untuk membuat Tabel, Query, Form, dan Report, bersama dengan sekumpulan definisi tabel yang sudah didefinisikan untuk melacak Asset, Konsumen, Penjualan, Invoice, dan banyak lagi.
Ketika memerlukan basis data personal, BASE menawarkan mesin basis data relasional HSQL, dikonfigurasi untuk pengguna tunggal, dengan data tersimpan pada dokumen BASE, beserta dengan dukungan native untuk dokumen dBase.
Untuk kebutuhan yang lebih besar, BASE mendukung berbagai basis data yang populer secara native: MySQL, Adabas D, Microsoft Access, dan PostgreSQL. Sebagai tambahan, dukungan untuk driver standar JDBC dan ODBC juga mengijinkan Anda untuk terhubung secara virtual pada sembarang basis data yang ada.

BASE terintegrasi dengan aplikasi OpenOffice.org yang lain, misalnya :
-          Menyediakan data buku alamat untuk mail merge pada WRITER menggunakan standar industri protokol LDAP, atau format buku alamat yang umum seperti Microsoft Outlook, Microsoft Windows dan Mozilla;
-          Membuat jangkauan data yang terhubung pada dokumen CALC untuk analisa data pilot atau sebagai dasar untuk bagan.

                        
                                                  
Gambar 6.1 Tampilan Save As

Pada awal pembukaan program Base, aka nada ditanyakan perincian database yang akan kita buat, seperti nama, kegunaan dll. Pada gambar di atas nama yang disimpan adalah New Database.odb .
Hasil file yang disimpan adalah seperti gambar dibawah ini :

                           
                                                    
Gambar 6.2. Tampilan Hasil Save As