Selasa, 23 Oktober 2012

Teori manajemen aliran Neo Klasik




          Pada umumnya teori atau aliran ini muncul akibat dari adanya banyak kekurangan dan lemahnya  teori klasik. Teori Neo Klasik menanamkan anggapan bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang sangat perlu menyatakan ambisi dan yang menjadi tujuan hidupnya.   
          Para tokoh yang mengembangkan teori ini menyatakan bahwa hakikat organisasi adalah kerjasama antar individu dan pengaktualisasiannya. Manajemen dapat bekerja secara efisien dan tetap hidup jika tujuan organisasi dan kebutuhan perorangan yang bekerja dijaga dengan baik.

          Beberapa pandangan yang di buat oleh ahli untuk menutupi kelemahan teori klasik dengan teori Neo Klasik :
  
Hugo Munsterberg
          Hugo Munsterberg adalah pencetus Psikologi di dunia industri sehingga ia dikenal sebagai Bapak Psikologi Industri. Dalam bukunya ”Psikology and Industrial Efficiency”, beliau mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas harus melakukan tiga cara :
-          1. Menentukan orang-orang yang terbaik.
-          2. Menentukan cara kerja yang paling efisien dan efektif.
-          3. Pemilihan dan pemanfaatan sumber-sumber yang ada dengan tepat.

Elton Mayo
          Elton Mayo dikenal dengan percobaan-percobaan “Howthorne”, dimana hubungan antara individu hamper sama dengan hubungan antara Atasan dengan bawahannya. Bila hubungan itu buruk, maka ada kemungkinan etika, moral dan efisiensi kerja akan tidak terrealisasi dan system manajemen dalam organisasi juga akan buruk.
          Percobaan “Howthorne” menggambarkan bahwa kenaikan produktifitas kerja di dalam suatu perusahaan yang diatur suatu system manajemen yang baik dan keserasian antara berbagai “kelas” dalam perusahaan itu ternyata lebih ampuh dibandingkan meningkatkan insentif keuangan diantara para karyawan. Karena tentunya reaksi emosional antar para karyawan lebih berpengaruh kepada produktifitas suatu perusahaan, dan tidak bias diciptakan begitu saja dengan memberikan materi dan fasilitas lebih baik.
          Penelitian lainnya yaitu kelompok kerja di bidang lingkungan sosial karyawan yang memberi efek yang signifikan terhadap produktivitas. Meskipun para pekerja dimotivasi dengan kebutuhan sosial, keinginan akan hubungan timbal balik dalam pekerjaan terbukti lebih berfungsi dan lebih responsif terhadap dorongan produktifitas kelompok kerja. Pengawasan dan peningkatan sistem manajemen telah terbukti bisa menggantikan konsep umum bahwa manusia itu adalah “makhluk rasional” yang dimotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan fisik manusia.

          Perilaku manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Faktor Individual.
          Faktor ini mencakup kemampuan dan keterampilan mental, latar belakamh keluarga, tingkat sosial, pengalaman, usia, jenis kelamin, dll 
2. Faktor Organisasi
          Faktor ini mencakup sumber daya yang tersedia, gaya kepemimpinan, sistem imbalan, struktur organisasi, jenis pekerjaan, dll
3. Faktor Psikologi
          Faktor ini mencakup persepsi sikap, kepribadian, proses belajar, motivasi, dll

Jadi berdasarkan analisa diatas bisa disimpulkan bahwa :
- Perilaku suatu pribadi timbul karena suatu sebab,
- Perilaku diarahkan untuk mencapai suatu tujuan,
- Perilaku bisa dimonitor dan dinilai bahkan diukur,
- Pentingnya motivasi untuk perilaku yang bermutu.



#Alasan memilih teori ini adalah karena teori manajemen Neo Klasik ini merupakan awal kemajuan dari sistem manajemen dimana manajemen itu tidaklah hanya pada pembagian kerja saja seperti yang ada pada teori klasik, tapi juga mempengaruhi dan mengajak untuk meningkatkan hubungan di antara pihak-pihak yang   terlibat dalam sistem manajemen tersebut. Teori ini boleh dikatakan menarik untuk dibahas karena teori ini muncul disaat teori klasik masih banyak digunakan di beberapa organisasi, lembaga dan perusahaan.

Optimal dalam Presentasi



    Hal-hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat membuat slide presentasi yaitu :

1. Isi slide haruslah sangat berkaitan dengan topik presentasi.
    Penggunaan kalimat-kalimat yang baik dan mudah disampaikan juga sangat perlu, jadi jangan membuat kalimat-kalimat yang mungkin menggunakan gaya bahasa yang sering kita gunakan dan memaksa pendengar untuk mengikuti cara berpikir kita untuk mengerti apa yang disampaikan, beberapa orang sering melakukan "pemaksaan" ini dalam presentasinya namun hanya sedikitlah yang terbilang sukses, karena mungkin orang tersebut merupakan orang yang sudah dikenal oleh pembaca atau orang yang terkenal atau terpandang.
Selain itu, penyampaian isi presentasi hendaknya tidak berbelit-belit baik pada saat menerangkan, memberi contoh, dll.

2. Slide presentasi  haruslah ditampilkan dengan semenarik mungkin dan jangan terlalu banyak menampilkan teks.
    Sangat membosankan tentunya jika melihat presenter menampilkan slide yang isinya cukup padat dengan teks, apalagi jika presenter tersebut menyampaikannya secara monoton atau selalu berdasarkan teks. Jika dalam suatu kondisi harus menyajikan slide yang memiliki banyak teks, cobalah untuk lebih banyak berkomunikasi dengan pendengar daripada membacakan isi teks, dan tentunya si Presenter harus mengerti bahannya ya...
Isi slide yang simple bisa disertai gambar-gambar menarik yang berhubungan dengan isi slide dan bisa memberi warna yang serasi pada background dan huruf pada teksnya sehingga slide yang ditampilkan menjadi menarik untuk dibaca dan diperhatikan.
Dalam penyampaian isi, presenter juga perlu memberikan beberapa break atau intermezzo berupa candaan atau cerita menarik selama presentasi jika pendengar terlihat bosan atau tidak fokus.

3. Berakhirnya presentasi slide, berarti harus ada pesan yang bisa dipegang dan bisa saja dibagikan kepada orang lain.
    Presentasi yang bagus dan sukses seharusnya bisa meninggalkan pesan sebagai oleh-oleh bagi setiap pendengarnya dan mengajak pendengarnya untuk kembali mengingat serta memastikan bahwa pendengar mendapatkan sedikit banyak isi presentasi yang baru ditampilkan, dan untuk presentasi yang bersifat informasi dan ajakan, pendengar bisa ikut membagikan apa yang menjadi tujuan presentasi kepada orang lain.

Jumat, 05 Oktober 2012

Baru terima Fax!!! - humor


Pada suatu pertemuan bisnis, ada 3 Orang yang tengah asik menikmati sarapan pagi, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia berada dalam satu meja. Di tengah acara sarapan bersama, terdengarlah bunyi ..bip,...bip,. Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan terlihat membaca tulisan yang seolah-olah tertulis ditelapak tangannya itu. Melihat itu, orang Jepang dan orang Indonesia dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut. Orang Amerika berkata “telapak tangan saya ditanamkan sebuah chips, jadi saya dapat langsung menerima pesan SMS masuk tanpa alat , dan langung tampil ditelapak tangan kiri saya…”.
Sesaat kemudian terdengar telepon berdering, orang Jepang mengangkat tangan kanannya lalu jempol didekatkan ke telinga dan jari kelingking didekatkan ke bibirnya dan berkata "Maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya juga sudah berisi chips, jadi saya bisa menerima dan melakukan panggilan melalui 2 jari saya tanpa harus menggunakan handphone".
Melihat kehebatan Orang Amerika dan Jepang itu, orang Indonesia mulai gugup dan mencari-cari apa yang bias dia banggakan kepada ke 2 orang yang ada di meja itu. Karena belum juga menemukan caranya, Orang Indonesia makan banyak buah agar pikirannya bias fresh. Namun karena kebanyakan makan buah, keinginannya untuk buang air besar muncul dan tidak tertahankan lagi. Kemudian dia permisi ke belakang dan setelah selesai buang air besar, dia kembali lagi ke ruangan tadi, tetapi dengan kertas toilet yang sengaja di buat di leher celananya . Dengan keheranan orang Amerika dan orang Jepang menunjuk ke untaian kertas tersebut dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?" "Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut .