Selasa, 23 Oktober 2012

Optimal dalam Presentasi



    Hal-hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat membuat slide presentasi yaitu :

1. Isi slide haruslah sangat berkaitan dengan topik presentasi.
    Penggunaan kalimat-kalimat yang baik dan mudah disampaikan juga sangat perlu, jadi jangan membuat kalimat-kalimat yang mungkin menggunakan gaya bahasa yang sering kita gunakan dan memaksa pendengar untuk mengikuti cara berpikir kita untuk mengerti apa yang disampaikan, beberapa orang sering melakukan "pemaksaan" ini dalam presentasinya namun hanya sedikitlah yang terbilang sukses, karena mungkin orang tersebut merupakan orang yang sudah dikenal oleh pembaca atau orang yang terkenal atau terpandang.
Selain itu, penyampaian isi presentasi hendaknya tidak berbelit-belit baik pada saat menerangkan, memberi contoh, dll.

2. Slide presentasi  haruslah ditampilkan dengan semenarik mungkin dan jangan terlalu banyak menampilkan teks.
    Sangat membosankan tentunya jika melihat presenter menampilkan slide yang isinya cukup padat dengan teks, apalagi jika presenter tersebut menyampaikannya secara monoton atau selalu berdasarkan teks. Jika dalam suatu kondisi harus menyajikan slide yang memiliki banyak teks, cobalah untuk lebih banyak berkomunikasi dengan pendengar daripada membacakan isi teks, dan tentunya si Presenter harus mengerti bahannya ya...
Isi slide yang simple bisa disertai gambar-gambar menarik yang berhubungan dengan isi slide dan bisa memberi warna yang serasi pada background dan huruf pada teksnya sehingga slide yang ditampilkan menjadi menarik untuk dibaca dan diperhatikan.
Dalam penyampaian isi, presenter juga perlu memberikan beberapa break atau intermezzo berupa candaan atau cerita menarik selama presentasi jika pendengar terlihat bosan atau tidak fokus.

3. Berakhirnya presentasi slide, berarti harus ada pesan yang bisa dipegang dan bisa saja dibagikan kepada orang lain.
    Presentasi yang bagus dan sukses seharusnya bisa meninggalkan pesan sebagai oleh-oleh bagi setiap pendengarnya dan mengajak pendengarnya untuk kembali mengingat serta memastikan bahwa pendengar mendapatkan sedikit banyak isi presentasi yang baru ditampilkan, dan untuk presentasi yang bersifat informasi dan ajakan, pendengar bisa ikut membagikan apa yang menjadi tujuan presentasi kepada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar